efek

by http://www.GugusVSukawangi.blogspot.com
SUSUNAN PENGURUS KKG 05 SUKAWANGI : KETUA : NANDANG , S.Pd BENDAHARA : ACEP.HB, S.Pd Sekretaris : ahmad Julia, S.Pd , GURU PEMNDU 1. DADANG ROHMAN, 2 ACEP HB,S.Pd 3. SUTARTO, S.Pd# KEGIATAN : Pelaksanaan Pertemuan KKG (ON Service Pertm 1,dan 2 : Penilaian Kinerja Guru ,Pertemuan 3: Pengembangan Keprofesional Berkelanjutan, , Pertm 4 :Program Induksi Guru Pemula (PIGP), Pertm 5 Kajian Kritis, Prtm 6 Model-model Pembelajaran, Pertm 7 Silabus dan RPP Berkarakter Bangsa, Pertm 8: Observasi / Melakukan study visit ke sekolah model /kelompok kerja di dalam kabupaten /kota sendiri, Pertm 9: PTK 1 (perencanaan) , Pertm 10: ICT 1, Pertm 11 PTK 2 ( pelaksanaan tindakan ), Pertm 12 :ICT 2 , Pertm 13 : PTK 3, Pertm 14 Penilaian dan Penyusunan soal Pertm 11( Laporan )
" Welcome To Gugus V Sukawangi Alamat : Sukawangi Kecamatan Sukamakmur Kab.Bogor Massage to : E-mail : gugusVsukawangi@gmail.com Phone Call : 085793393298 See Meet Again ! some times"

Minggu, 13 Mei 2012

ATURAN BARU KENAIKAN PANGKAT GURU



Peraturan baru yang mengatur kenaikan pangkat jabatan fungsional guru (guru dan kepala sekolah) telah terbit, yakni:
1.      Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) No. 16 Tahun 2009 tanggal 10 November 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
2.      Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tanggal 6 Mei 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Berdasar peraturan bersama ini, disebutkan dalam pasal 42: Peraturan Bersama ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013.
Berikut kutipan sebagian isi Juklak syarat kenaikan pangkat/jabatan guru yang berbeda dengan peraturan sebelumnya
1.      III/a ke III/b wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit.
2.      III/b ke III/c wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 4 angka kredit.
3.      III/c ke III/d wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 6 angka kredit.
4.       III/d ke IV/a wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 8 angka kredit.
5.       IV/a ke IV/b wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 12 angka kredit.
6.       IV/b ke IV/c wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 12 angka kredit (dan harus presentasi di depan tim penilai).
7.      IV/c ke IV/d wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 5 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah dengan 14 angka kredit.
8.      IV/d ke IV/e wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 5 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 20 angka kredit.
Sosialisasi
Implementasi atas peraturan ini pasti akan ada sosialisasi. Untuk itu, sambil menunggu kapan pelaksanaan sosialisasi, ada baiknya rekan guru memahami peraturan ini.

PEDOMAN ANALYZER BERBASIS EXCEL


ANALYZER BERBASIS EXCEL
PERSIAPAN
a)      Buka file excel : Analizer (read only)
b)      Terdapat 4 worksheet : Data, Report, Analisis, Proses
c)      Lebih baik save as dulu sesuai dengan mata pelajaran yang akan dianalisis, misalnya : Analisis Matematika XII
INPUT DATA
a.       Buka worksheet : Data
b.      Tuliskan jawaban di : RINCIAN KUNCI JAWABAN (perhatikan, dengan huruf kapital dan urutan nomor tanpa spasi)
c.       Tuliskan : jumlah soal, jumlah option, skor benar, skor salah, skala nilai)
d.      Tuliskan nama peserta (bisa juga dicopy dari data yang sudah ada).
e.       Tuliskan RINCIAN JAWABAN SISWA (gunakan huruf kapital dan urutan tanpa spasi)
f.        Selesai, tinggal melihat hasil.
MELIHAT HASIL
a.       Skor dan Nilai siswa dapat dilihat pada kolom kanan di worksheet : DATA
b.      Nilai terkecil, nilai terbesar, rata-rata dan simpangan baku dapat dilihat di baris paing bawah
c.       Untuk melihat lebih rinci nomor jawaban yang benar dan salah, silakan buka worksheet : PROSES
d.      Jumlah siswa yang menjawab BENAR dari tiap soal, dapat dilihat pada baris JUMLAH
LAPORAN
a.       Buka worksheet : REPORT
b.      Tentukan BATAS LULUS, akan diketahui siswa yang lulus dan tidak lulus
c.       Di bagian bawah juga terlihat data jumlah siswa yang lulus, yang tidak lulus, jumlah yang di atas rata-rata, jumlah yang di bawah rata-rata
HASIL ANALISIS BUTIR SOAL
a.       Buka worksheet :  Analisis
b.      Untuk melihat nilai Tingkat Kesukaran : lihat kolom Prop. Correct
c.       Untuk melihat nilai Daya Pembeda : lihat kolom Biser
d.      Untuk melihat nilai Validitas : lihat kolom point biser
e.       Tafsiran, bisa dilihat pada kolom Tafsiran

LAPORAN PENGGUNAAN DANA BLOCK GRAND TAHAP 2


BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
Program Bermutu diluncurkan dengan berfokus pada nilai tambah reformasi guru yang digagas pemerintah, dengan memperkuat hubungan antara proses sertifikasi dan pemberian tunjangan profesi untuk percepatan proses pembelajaran siswa. Kondisi pendidikan di Kabupaten Bogor secara umum masih perlu pembenahan. Mulai dari kualitas kelulusan siswa yang masih relative rendah dan bahkan nilai rata-rata kelulusan pada tingkat sekolah dasar masih jauh dari harapan, kualifikasi guru yang ada masih banyak yang belum S1 sehingga kualitas pembelajaran juga masih rendah, masih tingginya kesenjangan kualitas pendidikan di kota dan di desa, serta peran serta masyarakat akan pentingnya pendidikan juga masih sangat minim. Oleh karena itu peningkatan mutu pendidikan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dilakukan secara simultan terhadap berbagai pihak yang berkompeten secara langsung, yaitu pengawas, kepala sekolah dan guru. Peningkatan mutu pada komponen-komponen tersebut pada ujungnya berimplikasi terhadap peningkatan kualitas lulusan siswa sebagai outputnya. Pada tataran implementasinya kegiatan-kegiatan peningkatan mutu tersebut haruslah memenuhi standar-standar mutu yang telah ditetapkan. Penjaminan mutu sebagai suatu proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan agar konsumen, produsen, dan pihak lain yang berkepentingan memperoleh kepuasan, haruslah melekat pada setiap komponen terutama guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan.
Untuk itu Kelompok Kerja Guru ( KKG ) KKG  05 Sukawangi  Kecamatan Sukamakmur yang merupakan salah satu kelompok KKG yang berada di Kabupaten Bogor turut berbenah untuk mencapai tujuan program tersebut. KKG KKG  05 Sukawangi  Kecamatan Sukamakmur mempunyai 48 anggota yang terdiri dari guru-guru dari 6 SD dan 1 MI di desa Sukawangi. Dengan kondisi di atas kemampuan anggota KKG perlu ditingkatkan demi adanya perbaikan pembelajaran yang pada muaranya adalah tercapainya tujuan pendidikan nasional. KKG sebagai salah satu wadah organisasi profesi menjadi wahana para anggota untuk meningkatkan kompetensi sebagai tenaga profesi pendidik. Hal ini tidaklah mudah karena banyak permasalahan dan kendala yang dihadapi, beberapa masalah yang dihadapi oleh kelompok kerja ini adalah sebagai berikut:
  1. masih rendahnya kompetensi guru anggota KKG  05 Sukawangi Kecamatan Sukamakmur;
  2. anggota tidak dapat memecahkan masalah yang timbul dalam pembelajaran di kelas;
  3. anggota KKG masih belum menguasai PTK, terlihat dengan masih minimnya anggota yang melakukan PTK;
  4. sebagian besar anggota belum mempunyai ketrampilan ICT sehingga wawasan anggota masih sangat terbatas;
  5. belum diakuinya hasil belajar anggota dalam kegiatan pelatihan atau pertemuan KKG.
Oleh karena itu KKG KKG  05 Sukawangi Kecamatan Sukamakmur melakukan beberapa kegiatan yang tujuannya adalah memecahkan masalah yang dihadapi oleh anggota KKG baik dalam pelaksanaan tugas dalam pembelajaran ataupun yang berkaitan dengan profesioanalisme seorang guru. Dengan memperhatikan kondisi guru di KKG  saat ini dan tuntutan standar guru yang ditetapkan pemerintah, masih terdapat kesenjangan yang lebar. Dengan demikian adanya Pemberdayaan guru melalui Program BERMUTU merupakan solusi alternatif yang kami yakini efektif untuk meningkatkan kualitas kinerja guru. Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya KKG mendapatkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang berkompeten. Hal ini dikarenakan suksesnya kegiatan yang diselenggarakan oleh KKG berimplikasi bagi keberhasilan program-program peningkatan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh unsur terkait di lingkungan Dinas Pendikan. Bantuan dan dukungan yang diperoleh dari Dinas Pendidikan meliputi sarana dan prasarana, informasi aktual, motivasi, perizinan, dana talangan dan sebagainya.
Beberapa program yang telah dilaksanakan merupakan suatu usaha KKG dalam meningkatkan kinerja dan kompetensi guru. Kegiatan ini berupa kegiatan rutin dan kegiatan pengembangan. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang berhubungan dengan tugas-tugas guru yang selalu dilaksanakan setiap tahun, seperti: penyusunan program tahunan, program semester, analisis kurikulum, penyusunan silabus, penyusunan RPP dan penyiapan instrumen evaluasi. Kegiatan Pengembangan adalah kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kualitas guru seperti: penataran, pelatihan, kursus, workshop dan seminar. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin setiap bulan dengan frekuensi kegiatan yang telah diatur dalam program kerja KKG.


  1. Dasar Hukum
1.      Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.      Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
3.      Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
4.      Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Kewenangan Pusat dan Daerah,
5.      Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru;
6.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
7.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
8.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Program Sarjana (S1) Kependidikan bagi Guru dalam jabatan.
9.      Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
10.   Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
  1. Tujuan Program
Adapun tujuan pemberdayaan guru dalam program BERMUTU ini adalah sebagai berikut:
1.      Membina guru-guru demi meningkatkan keprofesionalismeannya sebagai tenaga pendidik
2.      Menumbuhkan dan meningkatkan semangat kerja sama, kompetitif dikalangan warga kependidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan
3.      Menyebarkan informasi, inovasi pendidikan yang selalu berkembang dan berubah demi peningkatan mutu pendidikan
4.      Mengembangkan pembelajaran baik itu kurikulum, bahan, metode, media   dan  alat maupun strategi pembelajaran
5.      Menumbuhkembangkan rasa percaya diri, mempererat silaturahmi antara     sesama pendidik
6.      Mempercepat pemberian informasi yang dibawa oleh guru dari hasil penataran/pelatihan dan pembinaan baik dari tingkat wilayah maupun dari tingkat pusat
7.      Mendiskusikan dan memecahkan masalah atau kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan tugas sehari-hari
8.      Memperkecil kesenjangan antar sekolah yang ada di Gugus SUKAWANGI , sehingga semua sekolah merasa memiliki kemampuan yang sama dalam hal mutu pendidikannya.
D.    Sasaran
No
Nama Sekolah
Jumlah Guru
Pendidikan
Jenis Guru
Ket
SMA
D – 2
S – 1
Kelas
M P
1
SDN Arca
6
4
2
V
Imbas
2
SDN Sirnabakti
8
4
4
V
2
Inti
3
SDN Sukawangi 01
7
3
3
V
1
Imbas
4
SDN Gunung Batu
6
5
1
V
Imbas
5
SDN Sukawangi 02
6
5
1
V
Imbas
6
SDN Sukawangi 03
6
5
1
V
Imbas
7
MIS Al-Barkah
7
4
3
V
Imbas
Jumlah
49
31
15
3
Pemberdayaan guru melalui Program BERMUTU memiliki sasaran kepada semua guru untuk Satuan Pendidikan SD yang berada di Desa Sukawangi  Kecamatan Sukamakmur sebanyak 48 guru
E.     Materi Kegiatan
No
Kegiatan
Uraian Materi
Tujuan
1
Penilaian Kinerja Guru
(Latihan Kegiatan 1 s.d 3)
·         Kegiatan 1: pengamatan dan pendeskripsian aktivitas guru dan peserta didik
·         Kegiatan 2: penggunaan indikator kinerja guru
·         Kegiatan 3: penggunaan indikator kinerja guru
·         Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengamati serta mendeskripsikan aktivitas guru dan peserta didik
·         Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan indikator kinerja guru
2
Penilaian Kinerja Guru
(Latihan Kegiatan 4,5 dan 7)
·         Kegiatan 4: penggunaan indikator kinerja guru dan penilaian kompetensi
·         Kegiatan 5:  pemahaman terhadap proses PK guru dan instrumen pendukungnya
·         Kegiatan 7: analisis hasil PK guru
·         Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan indikator kinerja guru dan penilaian kompetensi
·         Memiliki kemampuan dalam  memahami terhadap proses PK guru dan instrumen pendukungnya
·         Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menganalisis hasil PK guru
3
Pengembangan Keprofesional  Berkelanjutan
(Latihan Kegiatan 8 s.d 10)
·         Kegiatan 8: identifikasi kompetensi
·         Kegiatan 9: saran pelatihan untuk kompetensi yang belum mencapai standard
·         Kegiatan 10: perencanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB)
·         Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi kompetensi
·         Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memberikan saran pelatihan untuk kompetensi yang belum mencapai standard
·         Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam merencanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB)
4
Program Induksi Guru  Pemula  (PIGP)
·         Konsep PIGP
·         Latihan/simulasi pengisian format-format PIGP
·         Memahami Konsep PIGP
·         Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam  mengisi format-format PIGP
5
Pengembangan Kurikulum
·         Pengembangan silabus
·         Pengembangan RPP Berkarakter
·         Guru mampu mengembangkan silabus sesuai dengan karakteristik sekolahnya
·         Guru mampu mengembangkan RPP sesuai dengan karakteristik sekolahnya
6
Pengembangan Bank Soal
·         Menyusun kisi-kisi
·         Menyusun soal
·         Guru dapat menyusun kisi-kisi dan soal yang sesuai dengan kriteria penyusunan soal yang baik, sehingga dapat mengukur keberhasilan kemampuan peserta didik
7
Analisis Soal dan Penilaian Hasil Belajar
·         Menyusun analisa dan hasil tes peserta didik
·         Guru dapat menganalisa dan melaporkan hasil penilaian peserta didik
8
Observasi / study visit ke sekolah model /kelompok kerja
  • Pelaksanaan study visit ke sekolah
·         Guru dapat memiliki pengalaman dan pengetahuan dari hasil study visit sehingga dapat mengembangkan di sekolahnya sendiri
9
Pengkajian Model Pembelajaran
  • Guru mengkaji model-model pembelajaran
  • Guru mempraktikan model-model pembelajaran
·         Guru dapat mengenal berbagai bentuk model pembelajaran
·         Guru dapat menyampaikan pembelajaran dengan model yang sesuai dengan karakteristik peserta didik
10
Pengembangan Bank Soal
  • Menyusun kisi-kisi
·           Menyusun soal
  • Menganalisis hasil
  • evaluasi
·         Guru dapat menyusun kisi-kisi dan soal yang sesuai dengan kriteria penyusunan soal yang baik, sehingga dapat mengukur keberhasilan kemampuan peserta didik
11
PTK I
Penyusunan Proposal
Kegiatan 1
·    Memberi penjelasan tentang topik yang akan dibahas, kompetensi, indicator pencapaian, kompetensi kegiatan belajar.
Kegiatan 2
·      Brainstroming konsep, tujuan dan fungsi proposal penelitian
Kegiatan 3
  • Diskusi sistematika proposal penelitian tindakan kelas
Kegiatan 4
  • Diskusi tentang komponen proposal penelitian tindakan kelas
Kegiatan 5
  • Latihan menyusun proposal penelitian tindakan kelas
Kegiatan 6
  • Merangkum hasil belajar pemberian penguatan, tugas terstruktur dan mandiri
·         Guru dapat menyusun proposal PTK yang baik dan benar
12
13
PTK II
Analisis dan Interpretasi Data
Kegiatan 1
  • Memberikan penjelasan tentang topic kompetensi, indicator pencapaian kompetensi, kegiatan belajar yang akan dilakukan dan kegiatan belajar yang diharapkan di kegiatan KKG
Kegiatan 2
  • Membahas materi yang telah ditugaskan
  • Menanyakan buku kerja yang berisikan hasil observasi pembelajaran pada waktu open class dan data hasil pembela-jaran guru sendiri
Kegiatan 3
  • Melakukan diskusi kelompok menyiapkan data hasil observasi yang telah dilakukan pada kegiatan data kedalam kuantitatif
  • Latihan kelompok
  • Memilih data yang relevan dengan tujuan penelitian yang dicontohkan
  • Memilih data ke dalam data kuantitatif dan kualitatif
Kegiatan 4
  • Latihan mengkordinasikan data analisisi dan menginpretasikan data kuantitatif
Kegiatan 5
  • Latihan mengorganisasi data analisis dan menginpretasikan data kuntitatif
Kegiatan 6
  • Refleksi guru terhadap hasil belajar dan pemberian tugas
·     Guru dapat manganalisis Data
14
ICT
  • Kegiatan Pembelajaran ICT  Program Excel
·         ICT
15
Penyusunan Laporan Tagihan BERMUTU
  • Menyusun tagihan-tagihan BERMUTU
·         Untuk melaporkan hasil kegiatan
16
Penyusunan Laporan Kegiatan dan Pertanggungjawaban
  • Menyusun pelaporan
  • pelaksanaan kegiatan
  • dan  pertanggung- jawaban
·         Untuk melaporkan hasil kegiatan
17
Empat orang guru perwakilan gugus menghadiri forum KKG/MGMP di kabupaten/kota secara bergantian yang dilaksanakan 2 (dua) kali dalam satu tahun

F.     Hasil Yang diharapkan
1        Bagi KKG
a)      Terbinanya guru-guru demi meningkatkan keprofesionalismeannya sebagai tenaga pendidik.
b)      Tumbuhnya dan meningkatnya semangat kerjasama, kompetitif dikalangan warga kependidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
c)      Tersebarnya informasi, inovasi pendidikan yang selalu berkembang dan berubah demi peningkatan mutu pendidikan.
d)     Terkembangkannya pembelajaran baik itu kurikulum, bahan, metode, mediandan alat maupun stategi pembelajaran.
e)      Tumbuhkembangnya rasa percaya diri, mempererat silaturahmi antara sesama pendidik.
2        Bagi Guru
Meningkatnya kompetensi akademik, pedagogik, kepribadian dan sosial, sehingga pembelajaran yang dilakukan guru aktif kreatif inovatif efektif dan menyenangkan siswa.
3        Bagi Siswa
Meningkatnya kualitas pembelajaran yang akan meningkatkan kualitas lulusan
4.      Bagi Sekolah
Meningkatnya kualitas pembelajaran dan percepatan pencapaian standar nasional pendidikan.







BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
A.          DASAR KERJA
KEGIATAN Program BERMUTU ini dilaksanakan berdasarkan Surat Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Barat Nomor  4238/J.29/LL/2011, tanggal 2 Oktober 2011 tentang Nota Kesepakatan (MOU)
B.          WAKTU DAN TEMPAT
Seluruh kegiatan program Bermutu yang dilaksanakan oleh KKG  05 Sukawangi Kecamatan Sukamakmur baik inservice training  atau onservice training dipusatkan di sekretariat KKG yakni di SD Inti : SD Negeri Sirnabakti  Jl. Cikuray Kecamatan  Sukamakmur  Bogor kecuali pada Onservice training pertemuan 1 s.d 16  dilaksanakan di secara berkeliling .
Waktu pelasksanaan kegiatan Program Bermutu (In Service) adalah antara 10 November  2011 sampai dengan 21 Maret  2012. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
C.          SKENARIO KEGIATAN
Pertemuan

Pokok Bahasan
Pertemuan 1
:
Penilaian Kinerja Guru(Latihan Kegiatan 1 s.d 3)
Pertemuan 2
:
Penilaian Kinerja Guru (Latihan Kegiatan 4,5 dan 7)
Pertemuan 3
:
Pengembangan Keprofesional  Berkelanjutan (Latihan Kegiatan 8 s.d 10)
Pertemuan 4
:
Program Induksi Guru  Pemula  (PIGP)
Pertemuan 5
:
Pengembangan Kurikulum
Pertemuan 6
:
Pengembangan Kurikulum
Pertemuan 7
:
ICT
Pertemuan 8
:
Observasi / study visit ke sekolah model /kelompok kerja di dalam kabupaten /kota sendiri
Pertemuan 9
:
Pengkajian Model Pembelajaran
Pertemuan 10
:
Pengembangan Bank Soal
Pertemuan 11
:
Pengembangan Bank Soal
Pertemuan 12
:
PTK I
Penyusunan Proposal
Pertemuan 13
:
PTK II
Analisis dan Interpretasi Data
Pertemuan 14
:
PTK III
Penyusunan Laporan PTK
Pertemuan 15
:
Penyusunan Laporan Tagihan BERMUTU
Pertemuan 16
:
Penyusunan Laporan Kegiatan dan Pertanggungjawaban
Kegitan Forum :      Dua  orang guru perwakilan gugus menghadiri forum KKG/MGMP di kabupaten/kota secara bergantian yang dilaksanakan 2 (Dua  ) kali dalam satu tahun  
D.          JADWAL LATIHAN
No.
Hari/Tanggal/Jam
Nama Materi
Narasumber
Pertemuan ke 1
1
13.00 – 16.00
Penilaian Kinerja Guru ( Latihan Kegiatan 1 s.d 3)
LPMP
Pertemuan Ke 2
1
13.00 – 16.00
Penilaian Kinerja Guru
(Latihan Kegiatan 4,5 dan 7)
Fasilitator
Pertemuan Ke 3
1
13.00 – 16.00
Pengembangan Keprofesional  Berkelanjutan
(Latihan Kegiatan 8 s.d 10)
Fasilitator
Pertemuan Ke 4
1
13.00 – 16.00
Program Induksi Guru  Pemula  (PIGP)
Fasilitator
Pertemuan Ke 5
1
13.00 – 16.00
Pengembangan Kurikulum
Fasilitator
Pertemuan Ke 6
1
13.00 – 16.00
Pengembangan Kurikulum
Fasilitator
Pertemuan Ke 7
1
13.00 – 16.00
ICT
Fasilitator
Pertemuan Ke 8
1
13.00 – 16.00
Observasi / study visit ke sekolah model /kelompok kerja di dalam kabupaten /kota sendiri
Fasilitator
Pertemuan Ke 9
1
13.00 – 16.00
Pengkajian Model Pembelajaran
Fasilitator
Pertemuan Ke 10
1
13.00 – 16.00
Pengembangan Bank Soal
Fasilitator
Pertemuan  Ke 11
1
13.00 – 16.00
Pengembangan Bank Soal
 Fasilitator
Pertemuan Ke 12
1
13.00 – 16.00
PTK I Penyusunan Proposal
Fasilitator
Pertemuan Ke 13
1
13.00 – 16.00
PTK IIAnalisis dan Interpretasi Data
Fasilitator
Pertemuan Ke 14
1
13.00 – 16.00
PTK III Penyusunan Laporan PTK
Fasilitator
Pertemuan Ke 15
1
13.00 – 16.00
  Penyusunan Laporan Tagihan BERMUTU
Fasilitator
Pertemuan Ke 16
1
13.00 – 16.00
Penyusunan Laporan Kegiatan dan Pertanggungjawaban
 Fasilitator
E.           Narasumber dan Peserta
1.      Narasumber
Narasumber adalah unsur :
1.1  LPMP Jawa Barat
1.2  Dinas Pendidikan Kecamatan Sukamakmur
1.3  PCT Jawa Barat
1.4  DCT Kecamatan Sukamakmur
1.5  Pengawas TK/SD Kecamatan Sukamakmur
1.6  Fasilitator

2. Peserta
Peserta kegiatan adalah yang terdaftar sebagai anggota KKG Gugus 05  Sukawangi sebanyak 48 orang

F.           SUMBER DANA DAN PENGGUNAANNYA
1.      Sumber dan Alokasi Dana
Dana berasal dari blockgrant  BERMUTU  bagi kelompok/musyawarah kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan pada DIPA LPMP Jawa Barat Tahun 2011.
2.      Komponen Pembiayaan
Dana blockgrant BERMUTU bagi kelompok/ musyawarah kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah diperuntukkan membiayai komponen pengeluaran sebagai berikut :
KEGIATAN PERTEMUAN RUTIN :
KOMPONEN
Inservice
PTK
TIK
Observasi
Peny Lap
Keg F-KKG
Uang Harian
Nara Sumber
Nara Sumber
Nara Sumber
Fasilitator/Nara Sumber
Fasilitator/Nara Sumber
Transportasi
Nara Sumber
Nara Sumber
Nara Sumber
Fasilitator/Nara Sumber
Peserta
Konsumsi
Nara Sumber
Nara Sumber
Fasilitator/Nara Sumber
Akomodasi
Nara Sumber
Nara Sumber
Nara Sumber
Fasilitator/Nara Sumber
Fasilitator/Nara Sumber
ATK
Bahan
Keterangan :
√ = nara sumber, fasilitator, dan peserta.
-  = tidak diperkenankan
Besaran pengeluaran dana untuk setiap komponen pembiayaan disesuaikan dengan ketentuan yang diatur dalam satuan biaya umum yang berlaku. Dokumen SPJ penggunaan dana tersebut tertuang dalam lampiran laporan ini.
G.    PELAKSANAAN PERTEMUAN
Kegiatan Onservice terbagi dalam 16 ( enam belas ) pertemuan masing-masing pertemuan membahas materi yang berbeda.
1.      Pertemuan 1 ( Penilaian Kinerja Guru )
Pada pertemuan ini disampaikan materi Penilaian Kinerja Guru Melalui Program Bermutu sebagai langkah awal pada kegiatan onservice. Bagaimana Menemukan secara tepat tentang kegiatan guru di dalam kelas, dan membantu mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, akan memberikan kontribusi secara langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan, sekaligus membantu pengembangan karir guru sebagai tenaga profesional. Oleh karena itu, untuk meyakinkan bahwa setiap guru adalah seorang profesional di bidangnya dan sebagai penghargaan atas prestasi kerjanya, maka PK GURU harus dilakukan terhadap guru di semua satuan pendidikan formal yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
2.      Pertemuan 2 ( Penilaian Kinerja Guru 2 )
Kegiatan 4: penggunaan indikator kinerja guru dan penilaian kompetensi
Kegiatan 5:  pemahaman terhadap proses PK guru dan instrumen pendukungnya
Kegiatan 7: analisis hasil PK guru
3.      Pertemuan 3 ( Pengembangan Kepropesionalan berkelanjutan )
Konsekuensi dari guru sebagai profesi adalah pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Oleh karena itu, buku ini disajikan untuk memberi informasi seputar pengembangan keprofesian berkelanjutan guru
Kegiatan PKB ini dikembangkan atas dasar profil kinerja guru sebagai perwujudan hasil Penilaian Kinerja Guru yang didukung dengan hasil evaluasi diri. Bagi guru-guru yang hasil penilaian kinerjanya masih berada di bawah standar kompetensi atau dengan kata lain berkinerja rendah diwajibkan mengikuti program PKB yang diorientasikan untuk mencapai standar tersebut; sementara itu bagi guru-guru yang telah mencapai standar kompetensi, kegiatan PKB-nya diarahkan kepada peningkatan keprofesian agar dapat memenuhi tuntutan ke depan dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya sesuai dengan kebutuhan sekolah dalam rangka memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik.
4.      Pertemuan 4 ( Program Induksi Guru Pemula )
Program Induksi adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan  berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran bagi guru pemula pada  satuan pendidikan di tempat tugasnya. Induksi guru pemula merupakan proses orientasi kegiatan mengajar dalam konteks satuan pendidikan tertentu, dan menjadi pembelajaran profesional di tempat kerja selama tahun pertama mengajar dan merupakan tahap awal dalam Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPB) seorang guru.
Latihan/simulasi pengisian format-format PIGP
5.      Pertemuan 5 ( Kajian Kritis )
Menganalisis kritis bacaan/artikel ilmiah yang lain.
6.      Pertemuan 6 ( Model Pembelajaran )
·         Guru mengkaji model-model pembelajaran
·         Guru mempraktikan model-model pembelajaran
7.      Pertemuan 7 ( Silabus dan RPP Berkarakter Bangsa )
Pengembangan RPP Berkarakter
8.      Pertemuan 8 (Observasi/Study Visit)
9.      Pelaksanaan study visit ke sekolah model di Wilayah Kecamatan Sukamakmur
10.  Pertemuan9 (PTK 1)
Kegiatan 1
·         Memberi penjelasan tentang topik yang akan dibahas,  kompetensi, indicator pencapaian, kompetensi kegiatan belajar.
Kegiatan 2
·         Brainstroming konsep, tujuan dan fungsi proposal penelitian
Kegiatan 3
·         Diskusi sistematika proposal penelitian tindakan kelas
Kegiatan 4
·         Diskusi tentang komponen proposal penelitian tindakan kelas
Kegiatan 5
·         Latihan menyusun proposal penelitian tindakan kelas
Kegiatan 6
·         Merangkum hasil belajar pemberian penguatan, tugas terstruktur dan mandiri
  1. Pertemuan 10 (ICT 1)
Berdiksusi merumuskan masalah dari masing-masing guru, baik  kelompok atau pasangan Latihan menyusun rencana tindakan dan instrumennya
  1. Pertemuan 11 (PTK 2)
Melakukan diskusi tentang rencana tindakan dari masing-masing guru (kelompok atau pasangan) Melakukan latihan menyusun proposal (pleno, dari satu masalah terpilih) Melakukan diskusi tentang draft proposal dari masing-masing guru (kelompok atau pasangan)
12.  Pertemuan 12 ( ICT 2)
·         Menyimak penjelasan tentang skenario dan penggunaan instrument
·         Melaksanakan tindakan (open class) oleh guru model
·         Mengobservasi Melaksanakan diskusi refleksi  berdasarkan hasil observasi
13.  Pertemuan 13 (PTK 3)
·         Berlatih menganalisis dan menginterpretasi data hasil observasi dan hasil tes dari salah satu peserta.
·         Berlatih menganalisis dan menginterpretasi data hasil observasi dan hasil tes dari masing-masing peserta.
·         Latihan menyusun laporan PTK siklus I dan II
·         Menyusun laporan PTK masing-masing guru

14.  Pertemuan 14 (Penilaian dan Penyusunan Soal)
·         Berdiskusi tentang hasil analisis dan hasil interpretasi data dari masing-masing guru.
·         Berlatih merefleksi hasil pelaksanaan tindakan berdasarkan hasil analisis dan
·         interpretasi data
·         Latihan menyusun  rencana tindakan siklus II dari salah satu hasil refleksi terpilih.
·         Berlatih melakukan refleksi dan penyusunan rencana tindakan untuk siklus II (berdasarkan data/hasil tindakan masing-masing peserta)
·         Berdiskusi tentang hasil rencana tindakan untuk siklus II dari masing-masing peserta.
  1. Menyusun Laporan
Menyusun tagihan-tagihan BERMUTU
  1. Penyusunan Laporan
·         Menyusun pelaporan pelaksanaan kegiatan dan  pertanggung jawaban
H.    METODE PELATIHAN
Metode yang digunakan dala pertemuan ini adalah metode bagi orang dewasa (andragodi), yaitu ceramah, tanya jawab, praktik, permainan, penugasan kelompok, dan kerja mandiri. Dengan cara ini diharapkan peserta mampu memahami seluruh materi yang disajikan dalam kegiatan ini.
I.       MASALAH DAN PEMECAHANNYA
No.
Masalah
Upaya Pemecahan Masalah
1
2
Guru kurang menguasai ICT
Implementasi model-model pembelajaran di sekolah
Pembelajaran oleh Tutor Sebaya
Memberikan contoh-contoh model-model pembelajaran melalui guru model























BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN


A.    HASIL PELAKSAAN KEGIATAN
Setelah 16 kali pertemuan dilaksanakan dengan materi pokok kebijakan, materi PKG dan PKB , materi PTK, materi ICT, Materi model Pembelajaran, Materi kurikulum dan Pembuatan Kisi-kisi dan soal.
Kegiatan inservice dilaksanakan selama satu  hari dalam kegiatan ini peserta memperoleh materi-materi pengenalan seperti: Rencana Kerja Berbasisi TNA dan Konsep senergitas kelompok kerja
Penilaian Kinerja Guru Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk memberi stimulasi pada peserta untuk mengingat kembali materi-materi yang telah pernah diterima sebelumnya dan mempersiapkan beberapa materi yang berkaitan dengan kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan onservice yang terdiri dari materi utama yaitu PTK dan ICT.
Hasil yang diperoleh adalah berupa pengetahuan dasar yang mendukung peserta untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
Peserta yang hadir dari pertemuan 1 s.d pertemuan 16 sebanyak 90 %, terdiri atas :
No.
Peserta
∑ Seharusnya Hadir
∑ Hadir
%
Tidak hadir karena
s
i
a
1
Guru
60
48
90
2
Kepala Sekolah
5
4
3
Pengawas
1
1
Jumlah
59
60

B.      PERTANGGUNGJAWABAN DANA
No.
Kegiatan
Volume
Satuan
Satuan Biaya (Rp)
Jumlah (Rp)
1
Inservice


1.920.000 
1.920.000 
2
Pertmuan 1
 395.000
 395.000
3
Pertmuan 2


 340.000
 340.000
4
Pertmuan 3


 315.000
 315.000
5
Pertmuan 4


 685.000
 685.000
6
Pertmuan 5


 367.000
 367.000
7
Pertmuan 6


 689.000
 689.000
8
Pertmuan 7


 349.000
 349.000
9
Pertmuan 8


 7.002.500
 7.002.500
10
Pertmuan 9


 404.000
 404.000
11
Pertmuan 10


 230.000
 230.000
12
Pertmuan 11


 148.000
 148.000
13
Pertmuan 12


 307.000
 307.000
14
Pertmuan 13


 200.000
 200.000
15
Pertmuan 14


150.000
150.000
16
Pertmuan 15


 256.000
 256.000
17
Pertmuan 16


392.500
392.500

TOTAL
14.000.000

    1. Pertemuan FKKG
Pelaksanaan pertemuan Forum Kelompok Kerja Guru ( FKKG ) selama kegiatan tahap 2 ( Dua) dilaksanakan 2  kali pertemuan. Pertemuan bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. KKG KKG  05 Sukawangi Kecamatan Sukamakmur diwakili oleh Ketua dan Sekretaris. Pada pertemuan FKKG merupakan pertemuan yang digunakan sebagai sarana bertukar pendapat, bermusyawarah tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh masing-masing Kelompok Kerja. Dalam forum ini juga terjalin komunikasi antara Kelompok Kerja dengan Distric Core Trainer ( DCT ).




















BAB IV
RANGKUMAN HASIL EVALUASI MANDIRI

Evaluasi dilakukan sebagai salah satu fungsi kontrol terhadap pelaksanaan kegiatan dan untuk mengetahui keberhasilan peserta, penyaji dan pelaksanaan kegiatan serta sebagai usaha untuk penyempurnaan program selanjutnya. Evaluasi dilaksanakan di awal program, di tengah program dan di akhir program. Monitoring dan Evaluasi dilakukan oleh berbagai pihak diantaranya oleh LPMP, DCT, Pengawas TK/ SD, Kepala Sekolah dan KKG sendiri.
Evaluasi mandiri yang dilaksanakan oleh sekolah dan Kelompok Kerja ( KKG ). Berikut rangkuman hasil evaluasi mandiri yang dilakukan oleh sekolah maupun KKG:
A.        Evaluasi Diri Oleh Sekolah
Penilaian  terhadap pencapaian hasil belajar guru/peserta dilakukan berdasarkan produk yang dihasilkan dari belajar tatap muka di KKG Gugus SUKAWANGI  dan laporan tugas terstruktur. Disamping dampak positip terhadap kualitas pendidikan yang ada di Sekolah, manakala anak didik lebih cenderung terfokus kepada pembelajaran atas kreatif dan inovatif seorang tenaga pengajar, dibarengi dengan penelitian tindakan kelas yang dilakukan guru. Evaluasi diri selengkapnya dapat dilihat pada intrumen evaluasi diri oleh sekolah seperti pada lampiran.
B.         Evaluasi Diri Oleh KKG
Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus SUKAWANGI  melakukan evaluasi adalah sebagai tolak ukur keterlaksanaan sebuah program disamping keberhasilan yang merupakan harapan, keberhasilan yang diharapkan adalah keberhasilan organisasi, keberhasilan program yang berdaya guna, dan pada akhirnya keberhasilan pendidikan secara khusus dapat dilihat dari hasil produk yang diterapkan kepada anak didik dengan terlihatnya perubahan pembelajaran ataupun paradigma pembelajaran yang kurang efektif tanpa ada penelitian, pemecahan masalah dan tindakan perbaikan. Sebagai tolak ukur dalam evaluasi yang dilakukan KKG antara lain ; 1) instrumen evaluasi diri oleh KKG (terlampir), begitu pula tagihan yang berbentuk terstruktur dan individu, bahkan sebuah hasil karya tulis dari sebuah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) seperti terlampir. 2) Intrumen evaluasi diri dari Kepala sekolah, menilai dampak dari hasil penerapan kegiatan KKG terhadap guru/peserta
a.       Kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan masih kurang terlihat dengan banyak peralatan yang diadakan secara sewa seperti proyektor, laptop dan pengeras suara sehingga pada tahap berikutnya dapatnya untuk mengadakan sendiri peralatan tersebut.
b.      Jadwal pelaksanaan kegiatan yang direncanaan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, ada beberapa kegiatan yang berbenturan dengan kegiatan FKKG di Kabupaten sehingga jadwal mengalami perubahan. Pada tahap pelaksanaan berikutnya perlu diadakan koordinasi matang dengan FKKG agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang ada.
c.       Narasumber/ Fasilitator yang ada semestinya memanfaatkan sumber daya manusia Guru Pemandu yang berasal dari anggota KKG sendiri.
d.      Guru Peserta seharusnya lebih berkomitmen dalam melaksanakan tugas mandiri agar pelaksanaan program dapat berjalan lancar.

























BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.  Kesimpulan
Peningkatan profesionalisme guru melalui KKG/MGMP menjadi tanggung jawab guru, pengawas dan kepala sekolah sebagai mitra kerja, sehingga guru mampu memiliki kompetensi yang dipersyaratkan. Kompetensi tersebut adalah kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan kompetensi profesional.
Kegiatan pelatihan program bermutu KKG KKG  05 Sukawangi Kecamatan Sukamakmur ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki mutu profesional guru dalam proses pembelajaran melalui Kegiatan Kelompok Kerja Guru ( KKG ). Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya pendidikan yang berkualitas melalui proses pembelajaran yang dapat dilaksanakan dan terjangkau bagi pendidik dan tenaga kependidikan anggota KKG KKG  05 Sukawangi Kecamatan Sukamakmur sehingga mampu menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keunggulan global.

B.     Rekomendasi
Kegiatan KKG model bermutu yang dilakukan KKG KKG  05 dengan tujuan untuk memperbaiki mutu profesional guru dalam proses pembelajaran melalui KKG diharapkan terus berlanjut.
Kegiatan ini juga perlu ditingkatkan dari segi kualitas dan kuantitas agar sumber daya manusia guru anggota KKG mengalami peningkatan mutu keilmuan. Selain itu dukungan, kesempatan dan kerjasama dari LPMP, LPTK, DCT, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Pengawas TK/ SD, Kepala Sekolah dan semua pihak sangat diperlukan demi terlaksananya kegiatan dan tercapainya tujuan kegiatan.













LAMPIRAN-LAMPIRAN

  1. Daftar Hadir peserta, pengarah, narasumber dan panitia.
  2. Materi atau hasil pertemuan.
  3. Dokumentasi/Photo kegiatan.
  4. Fotocopy dokumen pertanggungjawaban keuangan (asli disimpan dimasing-masing kelompok kerja).
  5. Copy/Salinan Hasil Tagihan Kelompok Lengkap.
  6. Copy/Salinan Hasil Tagihan Individu (3 sample terbaik) Lengkap.
  7. Hasil evaluasi mandiri oleh sekolah.
  8. Hasil evaluasi mandiri oleh KKG/FKKG




























BIODATA PESERTA
















ABSENSI PESERTA

















HASIL EVALUASI MANDIRI
 OLEH SEKOLAH















HASIL EVALUASI
MANDIRI OLEH KKG


















DOKUMEN HASIL KEGIATAN












FOTO-FOTO KEGIATAN




 












LAPORAN KEUANGAN DAN BUKTI PENGELUARAN




























FOTO-FOTO KEGIATAN












LAPORAN KEUANGAN DAN BUKTI-BUKTI PENGELUARAN